Tsurugi Kyousuke (剣城京介) adalah salah satu pemeran utama dalam
seri Inazuma Eleven GO. Dia adalah mantan SEED dan sempat memimpin tim
Kuro no Kishidan yang ditugaskan untuk menghancurkan klub sepak bola Raimon. Pada akhirnya, Tsurugi menjadi salah satu pemain andalan Raimon dan sering menyumbang gol untuk tim-nya.
Shindou memiliki bola mata berwarna coklat dan rambut abu-abu pendek
sebahu yang agak bergelombang. Biasanya Shindou terlihat mengenakan
seragam sepak bola atau seragam SMP Raimon. Dia menggunakan baju biasa
berwarna putih dan abu-abu serta celana panjang abu-abu di saat santai.
Shindou tinggal di lingkungan mewah karena keluarganya yang kaya. Rumahnya besar dengan beberapa pelayan dan kepala pelayan (butler)
di dalamnya, membuat Shindou sempat berpikir bahwa pelayan adalah hal
biasa. Keluarga Shindou menyukai musik klasik, dimana Shindou sendiri
selalu memainkan musik klasik dengan pianonya. Shindou juga berjanji
pada orangtuanya untuk tidak menelantarkan kemampuan musiknya karena
sepak bola.
Sebagai kapten tim utama sepak bola Raimon, Shindou sangat bertanggung
jawab dan selalu memperhatikan anggotanya. Dia terlalu menekan dirinya
ketika mengemban tugas sebagai kapten, hal yang membuatnya merasa
frustasi sampai dia menangis beberapa kali. Dia merasa bertanggung jawab
atas mundurnya pelatih Kudou atau pun ketika timnya menjadi sasaran Tsurugi Kyousuke dan Fifth Sector. Shindou bahkan ingin mengundurkan diri dari tim karena merasa tidak pantas sebagai kapten. Shindou memaksakan diri
Karena sifatnya yang terlalu memaksakan diri, dia sering membuat orang lain khawatir, terutama Kirino Ranmaru. Shindou juga harus disadarkan mati-matian oleh Tenma
agar dia mau kembali menjadi kapten. Atas dukungan teman-teman dan
pelatih, dia bisa membangun pribadi yang lebih kuat dan mampu memimpin
Raimon dalam kejuaraan Holy Road. Dia juga bersikap tegas ketika mengawasi teman-temannya saat berlatih atau bermain di lapangan.
Shindou juga ahli dalam memantau dan memimpin saat bertanding.
Dia menggunakan Kami no Takuto untuk memberikan arah pada anggota
tim-nya, sehingga mereka tahu kemana harus mengoper atau berlari.
Shindou muncul saat tim utama Raimon bertanding melawan Kuro no Kishidan pimpinan Tsurugi.
Melihat teman-temannya terluka, tanpa sadar dia mengeluarkan avatar dan
pingsan. Setelah sadar, dia segera melakukan tugas sebagai kapten dan
membebaskan sebagian besar anggotanya untuk keluar. Awalnya, Shindou
juga mengikuti aturan main Fifth Sector agar tim Raimon diperbolehkan
untuk terus bermain sepak bola. Kedatangan Tenma dan ajakannya untuk membangkang dari Fifth Sector ditolak oleh Shindou.
Surat pengunduran diri Shindou disobek Endou
Saat pelatih Kudou dikeluarkan, Shindou merasa bersalah dan memberi surat pengunduran diri pada Endou
selaku pelatih baru. Kerja keras Tenma yang memaksa Shindou untuk
kembali membuat Shindou sadar akan sepak bola yang sebenarnya dia
inginkan, sehingga dia jadi senior pertama yang ikut bermain serius
dengan Tenma. Belakangan, teman-temannya yang lain ikut bergabung dengan
mereka untuk memenangkan turnamen Holy Road tanpa perlu dimotori oleh
Fifth Sector.
Shindou pingsan setelah pertandingan dengan Arakumo
Shindou termasuk satu dari sedikit pemain bukan SEED yang bisa mengeluarkan Keshin.
Sebenarnya, Shindou sempat menjadi incaran Fifth Sector yang mengetahui
kemampuannya itu. Untungnya Shindou sudah memutuskan akan melawan
mereka. Saat Tenma merasa putus asa setelah mengetahui musuhnya, Ishido Shuuji,
adalah orang yang menolongnya dulu, giliran Shindou yang mendatangi
rumah Tenma dan mencoba mengajaknya untuk kembali bermain sepak bola.
Shindou datang ke final Holy Road dengan Fuyuka
Setelah pertandingan melawan Arakumo,
Shindou dirawat di rumah sakit karena kakinya cedera dan terpaksa
berhenti bermain. Dia menyerahkan posisi kapten kepada Tenma dan percaya
bahwa orang yang dipilihnya itu mampu menjadi kapten meski masih kelas
satu. Walau tidak bermain lagi, Shindou terus mengawasi perkembangan
pertandingan dengan menontonnya di TV kamar rumah sakit. Sama seperti Taiyou, Shindou juga dirawat oleh Kudou Fuyuka selama berada disana.
Shindou kembali ke Raimon
Saat melihat Raimon kesulitan melawan Dragonlink, Shindou berniat
pergi ke stadium tempat pertandingan berlangsung. Fuyuka yang awalnya
melarang Shindou akhirnya menemaninya menuju stadium. Disana, Shindou
menyemangati Tenma dan menonton pertandingan sampai Raimon berhasil
menang. Setelah Holy Road selesai, Shindou terlihat lagi menemui
teman-temannya di lapangan Raimon. Meski tidak ikut bermain, cedera di
kaki Shindou telah sembuh.
Dalam Chrono Stone, sama seperti teman-temannya di Raimon, Shindou
tidak mengikuti klub sepak bola. Sebaliknya, dia masuk ke klub musik.
Shindou tidak ingat pernah bermain atau menjadi kapten dalam klub sepak
bola. Dia juga tidak ingat dengan Tenma dan bersikap dingin begitu
diajak bicara olehnya. Saat Tenma kembali setelah mengalahkan Protocol
Omega di masa lalu, Shindou kembali jadi anggota tim sepak bola Raimon
dan mengingat Tenma. Dia juga mengenal Yuuichi sebagai seniornya di Raimon.
Shindou kesusahan mencari tempat untuk berlatih
Shindou tidak mengenal Tsurugi dan sempat memarahi Tenma kerana
mengira dia memanggil nama Yuuichi dengan tidak sopan. Setelah mendengar
penjelasan Yuuichi, Shindou bersedia membantunya dan ikut pergi ke masa
lalu, dimana dia bertanding melawan Protocol Omega untuk melindungi
masa lalu Yuuichi. Begitu kembali, Shindou mendIengar berita pelarangan
sepak bola, lalu ikut pergi ke masa lalu untuk menghentikan Protocol
Omega 2.0 yang jadi penyebab larangan itu. Setelah kekalahan Raimon,
Shindou ikut berlatih dengan sisa anggota Raimon agar bisa menggunakan
keshin armed. Shindou juga ikut bersama anggota Raimon yang lainnya ke
God Eden untuk berlatih Keshin Armed.
Endou Daisuke mengatakan bahwa yang akan melakukan Mixi-max dengan
Oda Nobunaga adalah ia. Ketika sedang mencari Nobunaga, ia bertemu
dengan seorang anak perempuan bernama Okatsu yang tidak sengaja
menyiramkan air kepadanya. Sebagai permintaan maaf, Okatsu menyuruhnya
untuk datang ke rumahnya dan Okatsu menjemur baju basah yang dipakainya.
Ketika Nobunaga sedang lewat, Okatsu menyuruhnya untuk hormat
kepada Nobunaga. Ketika Wonderbot menembakan pistol Mixi Max ke ia dan
Nobunaga, aura Nobunaga tidak terkirim kepadanya. Ternyata aura Nobunaga
terlalu besar untuk Shindou, sehingga ia harus berlatih agar bisa
menyamai kekuatannya dengan Nobunaga.
Shindou setelah Mixi Max dengan Nobunaga
Ketika Shindou sedang berlatih malam hari, Okatsu datang dan mengatakan permainannya sangat indah, dan membuat Akane cemburu.
Akhirnya Shindou berhasil mensukseskan Mixi Max-nya dengan Nobunaga saat pertandingan melawan Protocol Omega 2.0 di festival.
Shindou memiliki keshin (avatar) yang bernama Sousha Maestro. Bentuk
avatarnya sendiri sangat mirip dengan konduktor musik. Avatarnya juga
digunakan untuk mengeluarkan tendangan yang dinamakan Harmonics. Baik
avatar maupun nama-nama jurus yang digunakan Shindou semuanya
berhubungan dengan musik. Avatar Shindou bisa bergabung dengan avatar Tenma dan Tsurugi lalu berubah menjadi Matei Gryphon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar